
Mendorong Inklusi dan visibilitas UMKM perempuan melalui akses digital
Tentang Program
Usaha mikro yang sebagian besar dimiliki oleh perempuan saat ini kurang mendapat perhatian karena dianggap tidak terlalu berdampak terhadap perekonomian daerah. Sebagian besar para wirausahawan perempuan ini, mengalami kesulitan dalam mengakses modal dan memperoleh dukungan pengembangan kapasitas digital.
DIVA UMKM (‘Dorong Inklusi dan Visibilitas UMKM Perempuan melalui Akses Digital’) merupakan kolaborasi antara Kota Kita dan Jalatera yang didukung oleh Internet Society Foundation. Program ini akan melibatkan perempuan, termasuk perempuan dengan disabilitas, pelaku UMKM di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Klaten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan pelaku UMKM dan mengembangkan model peningkatan kapasitas yang efektif dan berkelanjutan.
Sejumlah 420 perempuan pelaku usaha telah mengikuti serangkaian pelatihan mengenai digitalisasi usaha termasuk branding dan packaging, pemasaran digital, foto dan video produk, serta digitalisasi keuangan.

Melibatkan 426 perempuan pelaku UMKM, termasuk diantaranya 64 UMKM perempuan dengan disabilitas
Mencakup 14 Kelurahan di 3 kota, Surakarta, Karanganyar dan Klaten
Kurikulum
Melalui kurikulum pelatihan yang terstruktur, peserta dibekali keterampilan penting seperti fotografi produk untuk promosi digital, pengelolaan keuangan usaha, strategi e-commerce, dan pemenuhan persyaratan legalitas usaha. Program ini juga melibatkan pelatihan untuk pelatih (Training of Trainer) agar peserta terlatih dapat menularkan pengetahuan mereka ke kelompok lainnya.Melalui kurikulum pelatihan yang terstruktur, peserta dibekali keterampilan penting seperti fotografi produk untuk promosi digital, pengelolaan keuangan usaha, strategi e-commerce, dan pemenuhan persyaratan legalitas usaha. Program ini juga melibatkan pelatihan untuk pelatih (Training of Trainer) agar peserta terlatih dapat menularkan pengetahuan mereka ke kelompok lainnya.
Peserta mencakup perempuan pelaku UMKM, baik nondifabel maupun difabel. Peserta difabel mendapatkan pelatihan langsung untuk seluruh modul secara inklusif, sementara peserta ToT melatih kelompoknya masing-masing dengan pendampingan rutin dari tim program. Selain pelatihan individu, program ini juga mendorong strategi pemasaran bersama melalui pengembangan platform marketplace lokal yang terintegrasi dengan website desa.


Visi Diva UMKM
Program ini merespons tantangan yang dihadapi UMKM perempuan, seperti keterbatasan dalam memasarkan produk dan pengaturan bisnis secara digital, serta kesulitan dalam penggunaan sistem pembayaran digital.
Program ini berupaya mewujudkan ekonomi perempuan yang lebih berdaya dan inklusif, sehingga UMKM perempuan, termasuk penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara aktif dalam ekonomi digital dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta komunitasnya.



