
Telur Disulap menjadi Kerupuk: Sebuah Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Siapa sangka, telur sederhana yang sehari-hari hadir di meja makan bisa menjelma menjadi camilan istimewa dengan cita rasa unik dan peluang bisnis yang menjanjikan? Dari butiran telur ternak yang awalnya hanya dijual di pasar, lahirlah kisah ketekunan dan keberanian untuk berinovasi hingga melahirkan nama Fresh Egg Cindelaras. Inilah perjalanan Bu Ririn, sosok perempuan tangguh yang membuktikan bahwa kegigihan mampu mengubah hal kecil menjadi sesuatu yang bernilai besar.
UMKM Naik Kelas, Inovasi Tak Terbatas
Bu Ririn melirik ada potensi yang menarik di balik telur yang ia jual. Dengan penuh semangat untuk berkembang, akhirnya Bu Ririn berinovasi untuk membuat kerupuk telur asin. Menjalani sebuah usaha tak selalu berjalan mulus, ia sempat mengalami beberapa kali kegagalan. Namun sejatinya, kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Tak jarang kerupuk yang digoreng justru bantet, terlalu asin, atau bahkan gagal total. Ia terus mencoba, belajar, memperbaiki resep, hingga akhirnya menemukan formula kerupuk yang mekar sempurna dan rasanya pas.
Lambat laun, kerupuk telur asin buatannya mulai mencuri perhatian. Produknya kini menghiasi rak-rak di berbagai supermarket dan toko besar di Solo, Jogja, dan Semarang, seperti Superindo, Hypermart, Luwes, Progo, Mirota, Aneka Jaya, dan Gelael. Namun, saat produk mulai diterima pasar, tantangan baru mulai muncul. Banyak pelaku UMKM lain juga yang memproduksi kerupuk telur asin. Tak ingin larut, Bu Ririn kembali berinovasi dengan membuat kerupuk telur ayam kampung dengan cita rasa yang lebih kuat dan khas, walau sampai saat ini masih dalam proses sertifikasi halal.

Kini Tak Asal Jual, Bu Ririn Siap Bersaing di Pasar Digital
Bergabung dengan DIVA UMKM menjadi sebuah titik perubahan bagi Bu Ririn, terutama dalam pemahaman Harga Pokok Produksi (HPP). Melalui pelatihan yang diadakan bersama DIVA UMKM, ia merasa terbantu dalam menghitung harga jual, karena sebelumnya sering mengalami kerugian. Modul DIVA UMKM yang paling berkesan baginya adalah perhitungan HPP dan ia sudah mempraktikkannya. Bu Ririn berharap dengan kehadiran DIVA UMKM, ia bisa memperluas pasar online dan terus meningkatkan kualitas serta jangkauan produk.
“Usaha itu butuh konsistensi. Gak langsung berhasil, tapi harus dijalani tahap demi tahap.”, tuturnya.

Bermodalkan Kerupuk, Harapan Pun Perlahan Terpupuk
Dari telur ternak yang dijual di pasar, Bu Ririn berhasil menghadirkan kerupuk dengan rasa khas yang kini dikenal banyak orang. Lebih dari sekadar camilan, setiap kerupuk yang ia buat adalah bukti perjalanan usaha yang terus tumbuh bersama harapan.

Cerita Diva Lainnya

Empon Manggi Bu Warni
Di sudut Kampung Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, ada satu rumah yang setiap paginya selalu harum rempah. Di sanalah Ibu sederhana bernama Ibu Warni tinggal dan menjalankan usahanya. Berawal dari sakit yang dideritanya, Ibu Warni meracik jamu temulawak hingga akhirnya sembuh dan menjual jamu buatannya di pasar. Sejak itu, usahanya “Empon Manggi” semakin dikenal luas dan diminati banyak orang.
Baca selengkapnya
Berawal Menjadi Ibu Rumah Tangga, Kini Menjadi Pengusaha
Setiap usaha berawal dari mimpi, dan setiap nama menyimpan doa. Beltsa Modeste lahir dari cinta seorang Ibu yang dirangkai dari nama dua buah hati tercinta: Belva dan Sabita. Nama ini bukan sekadar identitas usaha, namun ada harapan dibaliknya. Dengan harapan, usaha ini bisa seberuntung anak-anaknya yang memiliki banyak teman, ramai, dan selalu membawa keberkahan. Itulah filosofi dibalik usaha rintisan ibu Endang Dwi Sudarmi yang sudah berjalan sejak tahun 1998.
Baca selengkapnya
Sentuhan Rasa Kucai Membawa Keripik Masshita Dikenal Luas
Di balik riuh Pasar Kliwon, Solo, tersimpan kisah Rustini, seorang ibu yang menjadikan cinta keluarga sebagai alasan memulai usaha. Dari kegagalan membuat keripik singkong, ia berinovasi lewat tempe bercampur kucai khas kampung halamannya di Tegal. Dari dapur rumah sederhananya, lahirlah Masshita, keripik tempe dengan cita rasa berbeda yang kini mulai dikenal banyak orang.
Baca selengkapnya